Pengaruh Tingkat Pendidikan Terhadap Penyerapan Tenaga Kerja di Kabupaten Merauke Tahun 2013-2018
DOI:
https://doi.org/10.61578/honai.vol2.no1.art3Keywords:
Pendidikan, Tenaga Kerja, Pengangguran, MeraukeAbstract
Menurut Badan Pusat Statistik, pekerja adalah semua orang yang bekerja pada suatu perusahaan atau usaha. Tenaga kerja merupakan bagian penting dalam proses produksi suatu perusahaan. Dengan bertumpu pada indikator pendidikan, diharapkan akan tercipta tenaga kerja yang berkualitas sehingga penyerapan tenaga kerja bisa sebanyak-banyaknya. Variabel tingkat pendidikan sangat erat kaitannya dengan variabel penyerapan tenaga kerja dalam membantu mengurangi pengangguran dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi suatu daerah khususnya di Kabupaten Merauke. Sampel penelitian adalah data tingkat pendidikan dan ketenagakerjaan tahun 2013-2018 yang telah dirangkum di Badan Pusat Statistik Kabupaten Merauke. Teknik analisis data menggunakan metode deduktif, yaitu berdasarkan fakta-fakta umum, peristiwa-peristiwa konkrit dan generalisasi-generalisasi yang mempunyai ciri-ciri khusus. Dalam analisis penelitian ini penulis menggunakan perhitungan manual atau cara manual dengan menggunakan rumus atau rumus untuk menjawab, menarik kesimpulan dan mengambil keputusan berdasarkan analisis yang telah dilakukan yaitu persamaan regresi linier sederhana untuk menguji hipotesis bahwa tingkat pendidikan mempunyai berpengaruh positif terhadap penyerapan tenaga kerja di Kabupaten Merauke. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel tingkat pendidikan berpengaruh positif dan signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja dengan hasil regresi yaitu Penyerapan Tenaga Kerja = 12,514 + 2,42X.