Identifikasi Keberhasilan Kewirausahaan Pedagang Kaki Lima di Kawasan Menara Salib Wamena Papua
DOI:
https://doi.org/10.61578/honai.vol2.no1.art5Keywords:
Pedagang, Keberhasilan, Lokasi, Kualitatif, Wawancara, PapuaAbstract
Tujuan daripada penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi keberhasilan kewirausahaan pedagang kaki lima di Kawasan Menara salib Wamena Papua dengan indicator Modal, Kemampuan usaha, dan Lokasi. Metode penelitian yang digunakan yaitu kualitatif dengan informan sebanyak 25 orang pedagang kaki lima. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pedagang kaki lima di kawasan menara salib dengan modal yang paling besar yaitu pedagang cilok dan minuman dengan modal 1.000.000 rupiah perhari. Sedang kan modal terkecil yaitu pedagang buah pinang dengan modal 80.000 ribu perhari. Kemudian pendapatan yang diperoleh yaitu pedagang cilok yaitu 3.200.000. Hal tersebut menunjukkan bahwa modal yang dikeluarkan oleh pedagang kaki lima sebanding dengan pendapatannya. Kemampuan usaha. Pedagang kaki lima di Kawasan Menara salib kota wamena memiliki kemampuan dalam menjalankan usahanya masingmasing. pedagang kaki lima di Kawasan Menara salib dapat melayani dengan baik pelanggannya, mereka mengutamakan kepuasan pelanggan, termasuk sikap pelanggan yang kurang bagus terkadang masih tetap dilayani. pedagang kaki lima dapat mengelola keuangan dengan baik. Lokasi Menara salib merupakan lokasi yang sangat strategis untuk berjualan, dilihat dari banyaknya pelanggan anak-anak sekolah atau orang-orang yang singgah hanya untuk membeli dagangan, bahkan sudah mendapatkan pelanggan tetap. Mereka lebih senang berdagang di Menara salib daripada harus keliling.