Standarisasi Sistem Antrian: Perancangan Sistem Informasi Antrian Layanan Publik Terintegrasi
DOI:
https://doi.org/10.61578/honai.vol2.no1.art1Keywords:
Sistem Informasi, Perancangan Sistem, Pelayanan Publik, AntrianAbstract
Layanan publik pada era digital saat ini masih banyak bergantung pada mekanisme konvensional, dimana hal ini sangat tidak efektif dan efisien dalam pelayanan publik pemerintah maupun swasta. Disamping itu dengan adanya masa pandemic dimana protokol kesehatan secara langsung membatasi dan memperlambat layanan itu sendiri. Beberapa jenis pelayanan publik telah menerapkan sistem antrian berbasis sistem namun hanya diterapkan secara parsial. Berdasarkan masalah yang dihadapi penelitian ini berfokus pada perancangan sistem informasi yang menghadirkan mekanisme antrian secara daring dan terintegrasi dimana hal ini memungkinkan pengguna layanan tidak perlu antri secara fisik serta mengetahui variable lainnya (waktu tunggu, syarat, dll.) dalam pelayanan yang dibutuhkan. Metode yang digunakan untuk perancangan ini yaitu menggunakan use case model dan activity diagram untuk memetakan pengguna/pemberi layanan serta data flow diagram (diagram konteks) untuk memetakan garis besar sistem. Hasil penelitian menunjukan bahwa rancangan sistem ini secara hipotesis bila penerapannya secara keseluruhan pada instansi pelayanan publik akan mampu menekan jumlah antrian fisik yang menumpuk. Sedangkan dari sisi pemberi layanan rancangan ini mampu memberikan penilaian yang akurat terkait kapasitas layanan, serta unsur-unsur yang berhubungan dengan kualitas layanan publik berdasarkan penilaian pengguna.